Hello world~
 |
| Pict 1 || sc: juproni.com & indahprihatin.co.id |
Apa kabar agan sista? Semoga semua baik-baik saja. Sebelum kalian protes atau tutup tab browser dan tidak melanjutkan post ini, gua ingatkan agar membaca postingan ini sampai tuntas.
Gua tau butuh kekuatan ekstra untuk membaca post gua, bahkan tercatat di statistik blog jika yang mampu membaca post gua hanya beberapa hal: 1. Humanoid, 2. Robot buatan militer dan 3. Lembaga intelejen dari berbagai negara.
Kesempatan kali ini gua mau mengutarakan pemikiran gua tentang pelajaran yang orang tua kita dulu selalu bilang ke kita, "jangan menilai orang dari penampilannya". Menurut gua ini adalah ajaran yang membingungkan.
Kita diajarkan jangan menilai orang dari penampilannya tapi kita juga agak dilarang berteman dengan orang yang punya banya tato, orang yang penampilannya kurang "senonoh" atau kurang sopan.
Bahkan sekarang di internet orang-orang mencibir public figure yang punya badan bohay, mereka rata-rata komen di sosmed sang public figure "CuMan mOdaL baDan buKaN SuaRa." Hey.... Siapa tau dia bukan penyanyi tapi dancer. Jangan terlalu offense (bener ga tuh tulisannya?).
Nah, satu lagi. Gua sebenarnya enggak setuju tentang pelajaran jangan menilai orang dari penampilannya.
Karena, kita memang harus menilai orang dari penampilannya!. Bray, enggak usah munafik, pasti semua orang kayak gitu.
Saat ada 12 orang masuk ke dalam lapangan sepak bola, 10 orang pakai seragam sepakbola yang sama dan 1 memakai seragam kiper lalu 10 orang lainnya pakai seragam sama tapi berbeda dengan 10 orang yang gua sebut tadi plus 1 orangnya memakai seragam kiper namun beda warna.
Apa ada yang berpikiran kalau 12 orang itu adalah penyanyi yang mau konser? Pasti senuanya berpikir mereka para pesepak bola atau pemain bola dan itu memang benar.
 |
| Gws Madrid :( || sc: tribunnews.com |
Kita enggak bisa untuk tidak menilai orang dari penampilannya, kecuali youtuber, mereka suka bikin prank. Pasti seru kalau ada youtuber yang nge-prank YouTube. Ehe..
Jika kalian setuju dengan gua, maka stop ajarkan jangan nilai orang dari penampilannya, tapi ajarkan jangan meremehkan orang hanya dari penampilannya.
Intinya, kita harus menilai orang dari penampilannya untuk tahu dia siapa. Orang yang punya banyak tato sudah pasti dia menyukai tato, orang yang sering memainkan game dan banyak game pasti dia gamers. Dari situ kita bisa membuat bahan obrolan dan menjalin pertemanan hingga kita tahu sifat mereka dan apakah memang cocok atau tidaknya untuk kita.
Nah, satu lagi. Jangan pernah menilai sifat orang dari penampilannya.
Sekian dari gua. Maaf banyak kekurangannya dan silahkan utarakan pendapat agan sista, setuju atau tidaknya.
Jangan lupa share ke sosmed kalian jika memang setuju.... Terima kasih.
Wassalam.
🏷️Tags: opini, pemikiran, inspirasi, pikir parkir, parkir pikir, diskusi, argumen, pendapat
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Find me on:
📸Instagram: https://www.instagram.com/dedywested
👥Facebook: https://www.facebook.com/djr.wested
🔴🔵🔴🔵🔴🔵🔴
Source pict 1:
Source pict 2: https://www.tribunnews.com
