Wednesday 21 December 2022

,

Kenapa Player Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) Banyak yang Pensiun? Ini Alasannya❗

 


Mobile Legends: Bang Bang biasa disingkat MLBB adalah sebuah game moba 5 vs 5 dibawah naungan Moonton, game ini dibandingkan dengan kebanyakan game moba lain sangat digemari oleh masyarakat Indonesia terutama Asia Tenggara seperti Indonesia, Filipina, Vietnam dan lainnya.


MLBB sendiri rilis pada tahun 2016 tepatnya tanggal 14 Juli, kalau enggak salah ingat MLBB ini salah satu game moba yang rilis awal sehingga pasar game terutama user android lebih banyak ke MLBB ketimbang game moba lain seperti AoV, ditambah ukuran MLBB saat itu lebih kecil dibanding AoV. Dulu ejekannyaMLBB adalah game buriq dan AoV adalah game sepi.


Dengan banyaknya player sejak awal-awal rilis tentu menjadi pondasi yang kuat bagi MLBB di Indonesia, semakin bertambahnya usia game ini semakin banyak juga yang bergabung contohnya gua yang dulu main AoV namun karena rekan-rekan kerja gua main MLBB jadi gua ikut join MLBB.


Setiap ada yang datang pasti ada yang pergi. Enggak sedikit pemain yang pensi dari MLBB, lalu apa saja alasannya? Mari kita bahas.


Sumber gambar: rare-gallery.com





1. Ukuran Semakin Besar

MLBB dulu berukuran tergolong kecil, sehingga user android kelas hp menengah kebawah jika ingin bermain moba maka tujuannya MLBB, namun setiap game pasti akan berkembang termasuk MLBB. Setiap update pasti juga menambah ukuran game dan sekarang 21 Desember 2022 ukuran MLBB sudah 10 GB.


Enggak terbayang jika user HP berinternal 'mini' harus menginstall MLBB terutama internal 16 GB dan punya banyak kebutuhan. Walau HP kuat untuk memainkannya, jika menginstall MLBB maka harus mengorbankan aplikasi lain.



2. Komunitas yang Kurang Ramah Dek

Mungkin sejak awal rilis player MLBB dikenal toxic. Namun enggak sembarang toxic, kalimat seperti "turu dek" "EZ dek" "y team" dan hinaan yang rasis, tentang agama bahkan menghina keluarga pun seakan sangat ringan dinyanyikan oleh player MLBB. Alasannya? Utamanya adalah emosi, lalu didukung kebanyakan usernya belum berumur jadi asal bunyi. Namun yang paling mendukung kenapa player MLBB toxic adalah karena mereka di dunia game bukan dunia nyata. Jika di dunia nyata rasanya enggak mungkin langsung menghina keras kepada orang yang enggak dikenal.



3. Game Rusak

Di salah satu pertandingan turnamen resmi, ada sebuah tim yang melakukan cara backdoor atau langsung menuju base ketika lawan sibuk war atau lord. Lalu menang, hal ini dikeluhkan oleh salah satu anggota tim.


Bukan tentang taktik backdoor namun tentang HP base yang deras berkurangnya dimana tim yang backdoor tersebut tidak menggunakan minion namun hanya bermodal 3 hero (kalau enggak salah). Lalu banyak juga cerita player publik tentang lose streak mereka sampai ada teori dark system. Dimana Moonton akan memberi beberapa kemenangan lalu memberikan rentetan kekalahan, mau percaya ini hanya teori namun sangat banyak cerita losestreak yang membuat stress.


Lalu disusul keluhan public tentang sistem matchmaking. Dimana perbedaan tier menjadi kendala, dimana player tier Legends atau Mytic bisa bertemu dengan GM. Atau berkaitan dengan dark system, player sering mendapatkan tim yang kurang lihai sementara lawannya seperti atlit e-sport.



4. Banyak Suhu Turun ke Bawah

Beberapa minggu lalu heboh tentang banyaknya akun tier atas sengaja turun ke tier bawah untuk sekedar GB atau membuat konten. Hal ini sebenarnya dapat membuat player-player baru cepat beradaptasi apalagi rank atau tier bawah buta tentang role dan jobdesk role masing-masing.


Namun, bisa juga hal ini membuat player baru enggak betah karena sering dapat lawan jago hingga uninstall ML.



5. Akun Hasil Joki Mengacaukan Mytic dan Glory

Entah kenapa di season ini, banyak sekali jasa-jasa joki MLBB berseliweran di TikTok gua dan di game MLBB sendiri, setiap ada yang main jelek sering dicap sebagai akun hasil joki. Di post tentang keluh kesah MLBB juga tidak sedikit yang mengeluhkan tier Mytic sampai Glory yang banyak orang dicap memakai joki karena gaya bermain yang sangat terasa seperti Legend bahkan Epic.


Sementara tier Legend mengeluhkan bahwa season ini lebih sulit lepas dari tier ini dibanding Epic. Menurut gua karena anak Epic abadi pakai jasa joki ke Legend 😂.




Itulah beberapa alasan yang membuat player MLBB pensi. Jika ada kesalahan atau ingin menambahkan, silahkan berikan di komentar.

Terimakasih sudah membaca!!

Baca Juga