Thursday 9 January 2020

, ,

Ganas di Kelas Bebek Sport 150cc? Ini KEKURANGAN Satria F150 (FU) 😵

Assalamualaikum.
Hello world



Gambar dari: motorplus-online.com



Apa kabar teman-teman? Semoga kalian sehat selalu dan lancar rezekinya 🤲. Kesempatan kali ini gua akan membahas kekurangan Satria F150 atau FU. Tapi, enggak versi Fu Fi atau injeksi namun yang karbu.
Satria F150, motor kelas 150cc bebek-sport bertipe underbone adalah salah satu produk unggulan dari pabrikan Suzuki. Motor ini dahulu di percaya yang tercepat di kelas bebek.

Menurut gua sih memang iya. Karena dulu motor ini saingannya hanya MX, itu pun FU unggul sedikit di atas karena FU memakai mesin tipe DOHC sementara MX SOHC. Sampai akhirnya Sonic mulai teriak di pasaran.

Kurang lebih sudah setengah tahun gua pakai Satria FU 2014 kesayangan gua. Hujan, panas, macet, jalan kosong, ban bocor, jatuh, nyasar, "test" bareng kelas 150cc lainnya, di geber Jupiter 😅 dan pengalaman lainnya sudah kami lalui bersama.

Dalam waktu setengah tahun, gua mulai merasakan kekurangan Satria FU. Bahkan enggak sampai setengah tahun, jangka 2 bulanan juga sudah ketahuan 🤣.

Tanpa basa-basi, silahkan check out:



Gambar dari: jepretan pribadi




1. Mesin cepat panas.

Dengan mesin berkapasitas 150cc dan bertenaga besar, tiadanya sistem radiator membuat mesin FU sangat terasa di kaki panasnya.

Dipakai jarak 100 meter, kalau pelan pasti akan terasa panas di kaki. Hal ini agak aneh juga, kenapa Suzuki masih memakai sistem pendingin via oli walaupun ada pabrikan yang memakai radiator di motor pasaran mereka.


2. Rewel.

Bukan rahasia umum kalau FU gampang dibuat menjadi motor cepat hanya dengan di oprek dikit. Tapi, walau begitu mesinnya juga rewel lho. Bahkan enggak cuma mesin.

Kalau kalian rider FU karbu, apabila ada kendala segera perbaiki daripada menyebar 😆.


3. Rantai sering kendor.

Nah, ini memang penyakit bawaan lahir Satria FU karbu. Untuk Fu Fi gua enggak tahu apakah rantainya sering kendor.

Para rider FU karbu selalu mengeluh masalah rantai kendor, sehingga menyebabkan bunyi yang memancing perhatian apabila sedikit kencang di jalan rusak atau pas kena lubang 🤭.

Solusinya, ganti tensioner rantai FU dengan tensioner manual atau beli stabilizer rantai. Untuk review stabilizer rantai di FU bisa cari di artikel gua lainnya.


4. Mesin berisik.

Tiap mesin hidup dan mulai jalan, entah baru jalan atau saat mesin mulai panas banyak mesin FU yang berisik.

Penyakit yang satu ini gua enggak tahu penyebabnya, ada yang bilang part di mesin mulai aus sampai tensioner rantai penyebabnya.


5. Nungging cuy 😋.

Ini biasanya berkah apabila bonceng cewek dedemenan atau sekedar bonceng cewek cakep.

Karena body FU yang nungging, maka jok pun sedikit "licin" walau jok standard. Apabila rem mendadak auto merosot ke depan.

Cara mengatasinya sih ya buat lekukan, bawa ke tukang jok.


6. Jok kecil.

Jok FU karbu menurut gua pendek apabila menjadi pembonceng, tak ada ruang lebih untuk pembonceng apalagi bila rider memakai tas ransel.


7. Susah bawa barang.

Karena tak adanya bagasi, membawa barang menjadi agak sulit. Gua mengatasinya dengan membeli jaring barang, jadi kalau bawa barang seperti helm bisa di tempel pakai jaring di jok belakang atau di depan antara paha.


8. Spare part mahal.

Kalau yang ini tergantung posisi kalian di daerah mana. Apabila kota besar kemungkinan agak "normal".

Memang sudah jadi rahasia umum apabila spare part Kawasaki dan Suzuki agak mahal.



Itulah beberapa kekurangan Satria FU. Walau banyak kekurangan, kelebihannya juga pastin ada dong.

Buat kalian rider Satria FU karbu, rawat baik-baik kuda besi kalian karena harga jualnya lagi terjun 😁.

Sekian dari gua, mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan. Jangan lupa komen moment indah dan blangsak kalian bersama kuda besi kalian 👍.




Terima kasih,
Wassalam.
Baca Juga