Hello world~
Gambar dari: finance.detik.com |
Apa kabar semuanya? Semoga sehat dan lancar rezekinya 🤲. Kesempatan kali ini gua enggak akan share tips-trik, info atau cara-cara apalah-apalah.
Tapi kali ini gua mau sedikit cerita tentang apa yang gua rasakan dan alami sebagai karyawan biasa di sebuah pabrik selama setahun lebih.
Gua bekerja di sebuah pabrik kelas menengah, belum bisa dibilang bonafit tapi enggak pantas dibilang pabrik kecil.
Kerjaan gua yang sekarang adalah pengalaman kerja pertama gua secara nyata, karena selama nganggur atau pas sekolah gua cari tambahan uang hasil ngikut orang.
Mulai dari pasang-pasang tower wifi, kenek truk sampai kenek bangunan pernah gua cicipi sebagai latihan kerja gua supaya enggak kaget.
Alhamdulillah, ada banyak pelajaran hasil ngikut orang tadi yang bisa gua terapkan di kerjaan gua yang sekarang dan badan juga enggak kaget dengan kerjaan berat.
Awal gua masuk kerja di hari pertama, asli gua gugup. Disitu gua selalu mensimulasikan apabila rekan-rekan kerja gua agak jahat bahkan ada yang langsung benci, gua harus bagaimana.
Tapi alhamdulillah, rekan-rekan dan atasan gua baik semua 😆. Mungkin ini enaknya kerja di pabrik yang enggak terlalu bonafit dimana sistem kekeluargaan masih sangat terasa.
Denger-denger sih kalau di pabrik bonafit sering pada sikut-sikutan apalagi kalau ada anak baru yang bukan kenalan siapa-siapa 🤫.
Gua trainning selama 2 minggu, itu sih di atas kertas. Kalau di lapangan gua butuh sebulan untuk lancar dengan kerjaan gua sendiri.
Karena masih baru dan itu adalah kerjaan nyata gua pertama kalinya, jadi sebulan lebih gua masih kaku dari sosial sampai kerjaan. Maklum sebelumnya anak rumahan dan nolep 🤣.
Disitu gua mikir, masa gua enggak bisa buat kemajuan. Akhirnya gua usahain sering ngobrol dengan yang lain, tanya-tanya sekedar basa-basi dan lebih peka dengan sekitar.
Apabila ada rekan yang kesulitan maka kalau bisa bantu ya gua bantuin selama kerjaan gua masih dibawah handle gua.
Akhirnya hampir setahun rasa nyaman semakin bertambah walau ada saja masalah, entah dimarahin atasan, briefing, peraturan baru dan lainnya.
Namun dibalik rasa enggak enak itu banyak nyaman dan enaknya, lho. Selama gua kerja jadi karyawan pabrik, gua meningkatkan:
1. Disiplin.
Yang tadinya gua sering berontak, perlahan gua mulai taat dengan peraturan sedikit demi sedikit.
2. Peduli sekitar.
Gua orangnya cuek, tapi setelah terjun bebas ke kerasnya cari uang, gua sadar bahwa gua harus perduli sekitar.
Kalau ada yang kesusahan harus kita bantu kalau bisa, toh kalau kita kesusahan juga pasti dibantuin juga.
3. Bersihan.
Jujur aja gua orangnya males bersih-bersih, tapi sekarang gua enggak betah dengan tempat kotor dimana gua berada karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan area kerja gua bersih.
4. Lebih sigap.
Pengalaman selama setahun lebih di pabrik menjadikan gua lebih sigap apabila sedang melakukan kerjaan sampingan, entah itu kenek truk atau ojol.
Apapun pekerjaan kita, walaupun awalnya enggak bisa jika kita mau berusaha dan belajar sungguh-sungguh lama-lama juga kita pasti mahir.
Asal jangan sungkan bertanya dan enggak ragu-ragu pasti bisa deh...
Semoga post ini dapat bermanfaat bagi kalian, jangan lupa komen tanggapan kalian dan matikan adblock untuk menambah penghasilan gua 🤑.
Sekian dari gua, mohon maaf apabila ada kesalahan dan banyak kurangnya.
Terima kasih,
Wassalam.
4. Lebih sigap.
Pengalaman selama setahun lebih di pabrik menjadikan gua lebih sigap apabila sedang melakukan kerjaan sampingan, entah itu kenek truk atau ojol.
Apapun pekerjaan kita, walaupun awalnya enggak bisa jika kita mau berusaha dan belajar sungguh-sungguh lama-lama juga kita pasti mahir.
Asal jangan sungkan bertanya dan enggak ragu-ragu pasti bisa deh...
Semoga post ini dapat bermanfaat bagi kalian, jangan lupa komen tanggapan kalian dan matikan adblock untuk menambah penghasilan gua 🤑.
Sekian dari gua, mohon maaf apabila ada kesalahan dan banyak kurangnya.
Terima kasih,
Wassalam.