Wednesday 28 December 2022

,

Pengalaman ke Service Center



Hai, pada post kali ini gua ingin sedikit bercerita tentang pengalaman gua ke service center untuk mengatasi masalah di HP gua, yaitu pada tombol volume bawah atau tombol volume turun.


Awal Permasalahan

Penyebab awalnya adalah kehujanan, saat gua dijalan dan hujan angin, HP gua selipkan di dashbord motor. Gua cukup yakin karena dashbord motor Vario 125 buaya agak dalam dan selama ini aman. Namun karena hujan angin jadi banyak air yang masuk dan membasahi HP.


Awalnya tombol volume bawah dan tombol power sering error, bekerja tanpa ditekan bahkan disentuh. Namun kelamaan tombol power normal dan tersisa tombol volume bawah. Lalu setelah 2 jam gua memutuskan untuk mematikan HP dan menjemurnya didepan kipas. Nah, disini kesalahan gua karena gua lupa jika HP mati dan dihupkan + tombol volume bawah ditekan maka akan masuk recovery mode.


Alhasil, HP gua selalu masuk recovery mode sampai 4-5 jam baru bisa hidup, awalnya malah masuk safe mode namun setelah restart dan dicoba hidupkan 3-4 kali barulah hidup normal.


Namun tidak normal seluruhnya, tombol volume bawah kadang bisa bekerja dan kadang tidak. Tapi lebih sering bekerja sendiri, jika tombol volume bawah sedang kumat solusinya tekan tombol volume atas karena volume dibesarkan melalui layar percuma, volume akan turun lagi. Hal ini jelas berbahaya dan mengganggu, terlebih saat mendengarkan musik atau video pakai earphone atau headset yang bisa membuat terkejut jika volume langsung naik, saat bermain game sehingga pandangan kurang luas karena tertutup pop-up tampilan volume yang turun.


Gua masih bersabar dengan kondisi ini sampai gua enggak sadar untuk update ColorOS. Selesai download dan hendak tidur, gua klik update. Saat itu, gua lupa jika volume bawah gua error dan sudah tidak berfungsi jika ditekan. Hanya berfungsi saat dia error sendiri.


Alhasil, keesokan harinya HP masuk recovery mode. Cara sebelumnya gua coba namun tak berhasil sampai gua timbun di dalam beras selama 4 jam namun tak berhasil juga. Karena gua panik hasil dari tidak adanya HP sekunder, gua pun pergi ke beberapa konter service rekomendasi kenalan dan keluarga namun tidak ada stok.


Sebelum berangkat gua sudah searching keberadaan service center pabrikan HP gua, awalnya ada di Tangerang dan Jakarta ditunjukkannya namun setelah menambahkan kota gua di akhir kata pencarian akhirnya Google Maps pun menunjukkan service center di kota gua.


Tutup jam 5 sore dan saat itu jam 3 sore, jarak antara tempat gua dan service center normalnya 1 jam 30 menitan, jika berkendara sedang atau kencang tidak ada halangan. Namun masalahnya ada 1 kawasan industri dan 2 pabrik besar yang terkenal bubaran karyawan membuat macet sedari dulu. Jadi gua berpacu dengan waktu.


Inti Cerita

Untungnya gua sampai tepat waktu bahkan mepet. Sampai sana gua mengutarakan permasalahan dan diminta kembali besok atau HP ditinggal karena untuk bongkar dan service sendiri masih ada HP lain sebelum gua datang. Akhirnya gua memutuskan meninggalkan HP gua dan meninggalkan nomor WA namun karena saat itu nomor gua enggak terpasang di HP manapun, jadi pihak resepsionis memberikan kontak WA service center yang biasa digunakan menghubungi customer untuk mengonfirmasi jika HP sudah ready.


Ini diberikan ke gua jikalau nomor gua enggak aktif dan gua diminta menghubungi kontak terkait untuk konfirmasi agar tidak saling tunggu. Nah, gua taruh HP hari jum'at. Sebenarnya hari sabtu sudah ready namun sialnya, karena HP yang gua pinjam susah cari sinyal dan kontak yang gua kasih bukan kartu untuk internet jadi gua menon-aktifkan kartu dengan nomor yang gua berikan ke service center. Tentu dengan asumsi akan dihubungi melalui WA.


Namun gua salah, hari senin gua kontak menanyakan HP dan diutarakan HP sudah siap sejak hari sabtu namun nomor gua tidak aktif ditelpon. Akhirnya gua jemput HP gua.


Semua biaya service dikenai 70 ribu rupiah. Hasil sangat memuaskan dan pelayanan ramah, namun entah karena gua baru update ColorOS atau ada yang 'iseng', terpasang aplikasi Uang Muka. Ketika gua buka memang seperti aplikasi yang baru diinstall, meminta izin mengakses file dan lainnya jadi gua langsung kembali ke home dan gua hapus.


Yah, gua enggak terlalu mempermasalahkannya juga sih. Lagipula hasil service dan pelayananya ramah. Jadi sekian postingan kali ini dari gua, jika ada kesalahan atau ingin menambahkan silahkan berikan komentar. Terimakasih sudah membaca!

Baca Juga