Monday 25 November 2019

Kenapa ada Orang yang Kurang Minat Belanja Online? 🤔🤔🤔🤷

Assalamualaikum.
Hello world~



Gambar dari: kompasiana.com



Apa kabar teman-teman? Semoga semuanya baik-baik saja. Sebelumnya gua sudah membahas Kenapa Orang-orang Gemar Belanja Online.

Maka kali ini gua akan membahas kebalikannya, yaitu alasan mengapa ada orang yang tak suka berbelanja online.

Di era seperti ini memang ada? Mungkin itu hanya orang tua yang tak akrab dengan teknologi. Ets, jangan salah. Gua sebagai seorang anak muda juga tak suka berbelanja online untuk beberapa barang.

(Baca juga: Daftar Manga yang Gua Saranin)

Contohnya, pakaian dan sepatu atau sendal serta beberapa sparepart motor. Pastinya enggak gua juga dong yang tak suka berbelanja online untuk beberapa barang, pasti diluar sana juga banyak.

Apakah kalian para penggemar shoping online penasaran alasannya kenapa??? Langsung aja cek dibawah:




1. Lama.

Alasan pertama adalah destinasi barang sampai. Apabila kotanya berdekatan atau di kabupaten tetangga maka butuh 1-2 harian. Jika kotanya jauh maka perlu 4-7 harian.

(Baca juga: BUSSID, Game Bus Simulator TERBAIK di Android)

Gua termasuk orang yang enggak sabaran dalam menjajal barang baru yang mau gua beli. Ingin segera melihat hasilnya, alhasil apabila hati ini ingin belanja barang tertentu dengan segera gua pun langsung gas motor mencari toko-toko yang menjualnya.

Lho, bukannya fitur di beberapa aplikasi belanja online ada yang bisa COD? Yap, bisa. Tapi belum tentu bekerja di tempat gua yang berada di pinggiran kabupaten. Apalagi jika si penjual enggak mau COD, maunya di samperin plus dia enggak ada toko.

Mending gua cari toko yang besar, lumayan bisa pilih-pilih atau malah lihat yang lebih bagus.



2. Barang tidak bisa di Cek Dahulu.

Untuk pakaian, sepatu, sendal dan beberapa spare part motor gua selalu beli secara konvensional. Karena gua bisa mengecek kualitasnya dan ukurannya.

Karena terkadang di olshop banyak seller yang barangnya tak sesuai pict, karena dapat ambil di Google Image. Bagi spare part motor gua enggak beli online alasannya sama, untuk cek kualitas sekalian tanya-tanya apabila ada problem di motor gua.

(Baca juga: Cara Membersihkan Karbu atau Injeksi Sendiri)



3. Menghindari Salah Barang.

Dalam kegiatan belanja online, tak jarang terjadi kesalahan barang. Yaitu entah barang cacat, ukuran tak sesuai dan lainnya.

Terlebih banyak seller yang mengadakan garansi namun ongkir di tanggung pembeli. Yah, gua enggak mau ribet juga harus ke JNE, TIKI dan semacamnya.

Gua lebih memilih beli konvensional dan apabila ada yang kurang sreg untuk gua maka langsung di ganti di tempat.



4. Alamat Penerima Ribet.

Gua jarang belanja online terutama barang mahal di karenakan alamat tempat tinggal gua yang bisa dikategorikan "antah berantah".

Rumah gua itu jauh dari kampung baik di kanan, kiri dan belakang. Depan adalah pabrik dan gudang. Hanya tersedia nama jalan dan patokan bangunan yaitu nama pabrik di depan rumah gua.

Walau di alamat penerima gua memberi keterangan tentang warna cat rumah gua tak jarang kurir menitipkannya ke pos satpam.

Bukan termasuk curiga, gua bukan satu-satunya makhluk hidup yang namanya Dedy. Apalagi pabrik tempatnya manusia banyak berkumpul di tambah ada messnya.

Gua takut ada kesalah pahaman nanti dengan orang bernama Dedy lainnya yang asal nerima paket tersebut dan ternyata di dalamnya barang malah seperti Pop Ice rasa Mangga 😆.





Itulah beberapa alasan gua, namun gua yakin alasan di atas pasti mewakili orang-orang yang malas belanja online baik semua poin ataupun hanya salah satunya.

Jika kalian punya alasan lain yang tak ada di atas silahkan komentar slur. Jangan lupa share postingan ini supaya diluar sana orang-orang enggak kaget apabila ada anak muda yang enggak suka belanja online 🤭.

(Baca juga: Game Gangster Anak Sekolahan buat Android)

Sekian dari gua, mohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekurangannya. Tetap semangat bernafas slur...




Terima kasih,
Wassalam.
Baca Juga