Monday 30 December 2019

Kenapa MLM Tumbuh Subur di Indonesia? 😵

Assalamualaikum.
Hello world



Gambar dari: seputarilmu.com
(PERINGATAN: BAGI MEMBER MLM YANG MAU KOMENTAR NEGATIF, SHARE KE GROUP KALIAN ATAU MAU KASIH PENDAPAT... MATIKAN ADBLOCK KALIAN DAN KLIK IKLAN DI BLOG GUA. GUA ENGGAK NGEMIS, TAPI ITU HARGA BAGI PARA ORANG YANG PENGHASILANNYA DIATAS 3 JUTA HANYA DENGAN MAIN SOSMED DAN REKRUT ORANG.)




Apa kabar teman-teman? Semoga masih hidup 😅. Pernah enggak sih kalian tiba-tiba di inbox atau DM temen lama yang sudah lost contact berabad-abad?.

Lalu, dia meminta nomor WhatsApp kalian dan tiba-tiba ngajak kopdar lalu menjabarkan sebuah bisnis supaya kalian join bareng dia? Yah, tepatnya sih gabung member 😁.

(Baca juga: Review Satria FU pakai Stabilizer Rantai)

Hal diatas salah satu contoh pengalaman punya teman lama yang menjadi agent MLM. Apakah salah menjadi anggota MLM?.

Enggak, tapi cara ngajak gabung orang-orangnya ada yang salah. Antara lain cara salahnya: ngotot, merendahkan profesi lain, memberikan omongan full of shit, bohong tentang harta sendiri.

MLM itu sebenarnya bisnis "panas" yang menguntungkan, asalkan perusahaannya mampu berdiri setahun lebih dan kalian gabung di awal. Kalau di akhir? Yaaaa susah cari downline lagi biar bonus tambah gede.

(Baca juga: Daftar Manga yang Bisa Kamu Baca)

Lalu kenapa bisnis MLM sangat marak di Indonesia? Gua punya beberapa alasannya, meskipun hanya menurut gua lihat-lihat di medsos 😆. Mau mengamati langsung di lapangan enggak ada duitnya, yang penghasilannya udah puluhan juta sebulan enggak mau dipinjemin dulu sih.



1. Perusahaan tolak dicap bersistem MLM.

Nomor pertama, adalah perusahaan tersebut enggan menerima cap MLM walau pun member-membernya di haruskan punya downline supaya hadiah atau bonus gede cair. Bukan dari berapa banyak produk yang di jual.

Perusahaan yang menolak dicap MLM akan membuat pernyataan-pernyataan menyakinkan, gua sendiri kalau melihat dari sudut pandang orang polos atau membernya pasti percaya.


2. Upah menggiurkan.

Tiap perusahaan MLM yang ingin punya banyak anggota pastinya harus membuat hadiah atau bonus yang menggiurkan untuk membernya, tujuannya? Supaya calon member gabung dan member kelas menengah ke bawah semangat.

Siapa sih yang enggak mau dapet hadiah berpuluh sampai ratusan juta? Kerja cuma via medsos dan rekrut orang jadi member.


3. Mental masyarakat yang ingin cepat kaya tanpa pesugihan atau jual ginjal.

Gua sendiri mengakui, mental gua juga ingin cepat kaya. Kenapa? Di Indonesia kalian banyak uang otomatis banyak saudara.

Diluar sana, banyak juga orang yang ingin cepat kaya tapi enggak mau di jalan yang berliku dan dosa besar, misalnya pesugihan.

Maka perusahaan MLM yang mengumumkan hadiah besar, gajih ruar binasa, jam kerja bebas dan hanya via medsos menjadi jalan menuju kehidupan kaya raya.

Tapi, kalau kalian gabung di awal dan teknik marketing kalian bagus, punya downline banyak enggak akan susah. Downline banyak auto jadi jutawan plus terkenal njay 😎.


4. Kurangnya informasi tentang MLM.

Kurangnya info tentang bisnis MLM, apa itu MLM dan bahaya MLM menjadikan banyak orang polos jadi sasaran empuk agent MLM.

(Baca juga: TERBUKTII ATLANTIS ADA DAN PERNAH DI KUNJUNGI!!)

Teknik brainwashing atau cuci otak MLM pas seminar itu top lho. Mereka bisa mempengaruhi pikiran kita kalau bisnis MLM tersebut memang menguntungkan walau pun setelah kita bersemedi dan merenung seminggu full, itu semua mustahil.

Btw, gua sendiri enggak mau menyertakan penjelasan apa itu MLM karena takutnya besok-besok gua gabung MLM.

Bisa juga dijadikan artikel selanjutnya, buat nambah-nambah jumlah artikel di blog gua 😆.


5. Terlilit hutang.

Percayalah, pasti anggota MLM ada yang terlilit hutang besar. Karena pengumuman dan seminar-seminar MLM yang menyakinkan bisa punya banyak uang dalam waktu singkat, alhasil MLM ini dijadikan jalan tercepat melunasi hutang.

Orang di poin nomor lima ini sebenarnya bisa bergabung di MLM karena rasa takutnya apabila hutang tidak lunas. Padahal, gabung MLM itu harus ulet dan dapat memanfaatkan waktu supaya dapat hasil yang ena-ena 🤑.


6. Tergiur orang yang pamer harta.

Kalau ini, sedikit beda dengan poin nomor 2. Ada sebuah MLM yang membernya selalu pamer.

Dari motor, mobil, rumah sampai uang segepok 😁. Video hasil pamer atau foto hasil pamer itu lalu diupload ke sosmed disertai caption menyakinkan.

Tidak sedikit orang tergiur dan berpikir "kalau dia bisa, kenapa gua enggak?" Atau "ini bisnis keknya bukan kaleng kosong nih, tuh buktinya".

(Baca juga: Alasan Motor Matic jadi Mayoritas)

Oke, itulah beberapa alasan menurut gua mengapa bisnis MLM itu numpuk di Indonesia. Kalau menurut kalian gimana? Silahkan berikan pendapat kalian di komentar yak.

Sekian dari gua, mohon maaf apabila banyak salah dan kekurangannya. Share juga ke teman kalian atau share ke group WA 🤣.



Terima kasih,
Wassalam.
Baca Juga