Monday 4 January 2021

, ,

Beberapa Cobaan yang Dihadapi Maba | Pendapat Gua

 Assalamualaikum wr. wb.

Hello world~




Gambar dari: rencanamu.id



Apa kabar semuanya 👋? Semoga dalam keadaan sehat dan baik-baik saja, dari jasmani sampai rohani 🤲. Kuliah dipandang sebagai pendidikan tertinggi, semua orang tua menginginkan anaknya untuk menyelesaikan jenjang perkuliahan.

Bahkan banyak juga orang tua yang mati-matian untuk membiayai anaknya supaya berhasil menyelesaikan atau masuk pendidikan perkuliahan, walau banyak juga orang tua yang tak memaksakan masuk kuliah jika anaknya ingin bekerja terlebih dahulu.

Gua pun seperti itu, orang tua gua mati-matian ikut menopang perkuliahan gua, untuk saat ini sih masih paket internet gua ditopang oleh orang tua 😅 , tapi enggak menutup SPP bulanan akan dibantu juga dikarenakan ngojol lagi sepi 😁😊🙂😔😣.


Maka dari itu matikan adblock kalian, iklannya juga enggak mengganggu kok 🤣. Oke, balik ke pokok utama post ini. Kesempatan ini gua akan share tentang cobaan yang dilalui oleh mahasiswa baru (maba).

Post kali ini berdasarkan pengalaman gua, jadi kalau dari kalian enggak merasa ya sudah. Buat yang mau masuk perkuliahaan sebaiknya baca ini supaya bisa memotovasi kalian 🔥.



1. Membagi Waktu.


Bagi gua yang mengambil kelas karyawan karena harus bekerja, membagi waktu lumayan susah apalagi pas kerjaan sedang ramai dan perkuliahan masuk ke UTS atau UAS. Karena biasanya selain belajar ada tugas besar yang harus dikerjakan.

Jujur, kalau kerjaan gua lancar untuk belajar juga agak susah karena kerjaan gua enggak berhubungan ke laptop yaitu ojol, sementara jurusan kuliah gua Teknik Informatika jadi buat prakteknya agak susah kalau untuk baca-baca modul masih bisa. Untuk kalian yang ingin masuk perkuliahan sebaiknya latihan membagi waktu supaya enggak keteteran, terutama bagi para pekerja yang mau menyambi ngampus.


2.  Minder dengan Teman.


Untuk yang satu ini akan dialami saat awal perkuliahan bagi kelas karyawan, untuk kelas biasa (reguler) biasanya dialami saat tengah-tengah perkuliahaan. Yaitu minder dengan pekerjaan teman.


Gua sendiri yang bekerja sebagai ojol agak minder dengan teman-teman gua yang pekerjaannya bisa dibilang dalam ruangan ber-AC 😁.

Nah, untuk kelas reguler biasanya saat pertengahan kuliah, disaat menurut kalian teman-teman sekelas mulai melangkah maju dan kalian masih ditempat yang sama. Tapi tenang, sebaiknya jauhkan pikiran ini bila menyerang kalian dan fokus saja ke perkuliahan.


3. Duit.


Yaaaa, memang duit akan menjadi cobaan baik untuk para mahasiswa sampai pengangguran. Gua sendiri sering kerepotan soal duit, pikiran dan keinginan untuk membeli laptop baru, spare part motor, modif motor, sepatu dan lain-lain.

Namun itu sekedar pikiran dan keinginan, untuk membayar SPP bulanan saja sudah kewalahan apalagi sekarang musim hujan dan gua jadi jarang ngojol. Niat mau melamar ke perusahaan-perusahaan baik sebagai karyawan biasa atau yang di depan PC/laptop tapi susah sekali.


4. Melihat orang tua makin menua.


Kuliah bukan sekedar setengah tahun atau setahun, kalau lancar bisa 4 tahun. Nah, saat berganti tahun dan melihat orang tua kita kepikiran karena orang tua bertambah umur dan posisi sekarang masih sama seperti tahun kemarin, belum ada perubahan signifikan 😔. Sedih rasanya belum bisa membanggakan apapun dan berharap orang tua tidak pergi duluan.



5. Makin Sulit Tugas yang Dikerjakan, Semakin Merasa Salah Jurusan.


Ini gua alami sering sih, terkadang gua alami juga sewaktu SMK. Namun teman gua kebalikannya. Sewaktu SMK sering merasa salah jurusan tapi sekarang sudah enggak 😅.

Semakin berat dan sulit tugas yang dikerjakan, semakin merasa salah jurusan. Saat menggarap tugas dan buntu di awal, akan muncul "keknya gua salah jurusan.".


Namun, biasanya akan sirna sewaktu tugas jadi dan dikumpul tepat waktu. "Keknya emang gak salah deh", begitulah pemikiran yang akan muncul sewaktu selesai kumpul tugas 😂. Begitu terus sirkulasinya 🤣.




Begitulah beberapa hal yang gua alami sebagai cobaan, jika kalian ada yang mau ditambahkan silahkan komen 😁. Oh iya, gua saranin nih untuk memilih jurusan dengan hati-hati.

Misal kalian ingin dan berminat masuk jurusan A tapi sewaktu sekolah jurusan B atau saat sekolah dulu kalian SMA ya enggak apa-apa selama ada kemungkinan masuk. Plus sebelum masuk sebaiknya pelajari dasar-dasarnya dahulu. Enggak apa-apa kok kalian jadi "terpolos" di kelas asal hati kalian bahagia 👍.

Sekian post kali ini, mohon maaf apabila banyak kurang dan terdapat kesalahan. Semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi kalian gaes.






Terima kasih,
Wassalam.






Baca Juga