Thursday 29 April 2021

, ,

Baru Punya Satria FU Karbu? Ini yang Harus Diperhatikan!!

 

Sumber gambar: ig @dedywested

Hai, apa kabar teman-teman? Semoga dalam keadaan baik-baik saja dan sehat selalu mulai dari kesehatan sampai keuangan, jangan lupa untuk selalu bersyukur. Pada kesempatan kali ini gua mau memberitahukan sedikit-banyak kepada kalian yang baru menjadi user Satria F150 karbu atau FU karbu.


Perlu diketahui atau ini sudah menjadi rahasia umun jika FU karbu itu bisa dibilang manja. Dalam artiannya, manja perlu perhatian yang khusus atau rutin ke beberapa sparepart dan jika dibiarkan bisa berakibat kurang nyaman atau bahkan membuat ayam jago kalian rusak.


Namun, dalam segi mesin enggak usah ditanya. Punya mesin bandel, tergolong sangar di kelas 150cc karbu dan jarang rusak. Lho? Kok bisa? Ya. Mesin FU punya gua hanya pernah sekali ganti rantai keteng sementara klep nya masih bagus tapi ada beberapa hal yang harus diperhatian seperti hal diatas, apa saja sih? Mari simak yang akan gua utarakan dibawah ini:



1. Rantai.

Bukan hal yang mengherakan jika FU karbu kalian akan mengeluarkan bunyi rantai yang berbenturan dengan arm atau sasis. Kenapa? Karena kendor. Rantai FU karbu bisa dibilang panjang dan punya ketahanan stelan rantai yang cukup membuat gemas alias gampang kendor, hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan ridernya, yaitu sering langsung memacu motor ke rpm tinggi saat nyantai atau sebaliknya.


Jadi sebaiknya kalian mengecek kekendoran rantai setidaknya 3 hari sekali atau seminggu sekali kecuali kalian enggak malu lewat jalan kurang mulus dan rante bunyi walau pun ada orang di deketnya 🤣. Btw buat yang belum bisa mengencangkan rantai gua ada tutorialnya di SINI, jangan luoa subscribe yak. Kalau kalian enggak bisa harus belajar karena akan sangat butuh, ya masa untuk mengencangkan rantai saja ke bengkel, sayang uang cuy. Gua juga awalnya enggak ngerti dan sempet salah akhirnya sekarang terbiasa.



2. Shock Depan.

Ini gua alamin pertama, selanjutnya adalah (ex)mekanik di bengkel langganan gua. Shock depan kami kalau melewati jalan rusak atau polisi tidur akan bunyi. Hal ini disebabkan karena menabrak polisi tidur dengan kecepatan lumayan tinggi, akhirnya sekarang harus pelan lewat jalan rusak atau polisi tidur supaya enggak bunyi terlalu keras.


Entah ini termasuk efek atau enggak, motor FU gua sama ex mekanik bengkel langganan enggak bisa di setel pendek shock depannya (stang di turunin) karena nanti pas keadaan motor jalan roda depan akan bunyi. Saran bagi kalian kalau tidak terlalu hafal jalur jangan memacu kecepatan untuk menghindari ini.



3. Oli.

Oli sangatlah penting menurut gua untuk FU karbu, memilih oli juga enggak bisa sembarangan karena kalau enggak cocok bisa panas sekali mesin rasanya. Kenapa gua bilang penting? Karena FU itu salah satu motor yang enggak pakai radiator tapi pakai oil cooler yaitu memanfaatkan oli untuk pendinginan mesin dan dibantu dengan angin dari depan saat motor berjalan.


Oli harus diperhatikan, jangan sampai habis karena sangat fatal akibatnya ditambah part Suzuki agak mahal (ditempat gua) dan susah. Oli yang gua recomendasikan: Motul, Shell, Enduro, SGP (oli biasa Suzuki). Ini diurutkan dari harga ya cuy di tempat gua. Untuk ini kalian bisa membaca perbandingan Motul dengan salah satu oli yang enggak gua rekomendasikan DISNI.



Itulah beberapa hal yang harus kalian perhatikan khususnya bagi user baru FU karbu yang belum pernah megang motor ini sebelumnya. Sebenarnya ada 2 lagi yaitu: plat kopling dan ramtai keteng. Namun, kedua part ini ciri-ciri habis atau minta gantinya lama, untuk plat kopling bisa setahun. Jadi enggak gua sertakan namun gua ingatkan saja untuk mengeceknya.


Sekian post kali ini, semoga membantu kalian. Mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan kesalahan, silahkan berikan komentar di bawah post ini dan bagikan post ini apabila dirasa membantu.




Terima kasih.

Baca Juga