Tuesday 23 February 2021

, ,

Setahun Pakai Speedometer Custom || Kekurangan dan Kelebihan 🔥

 Assalamualaikum.

Hello world~








Hai manteman, apa kabarnya 👋? Semoga dalam keadaan sehat selalu dan baik-baik saja. Sebelumnya gua pernah post tentang review speedometer Satria FU FI alias injeksi di FU karbu gua, bisa kalian lihat videonya juga diatas. Jangan lupa subscribe ya 🤗.


Pada kesempatan kali ini melalui post ini pula, gua akan memberikan testimoni selama hampir setahun memakai speedometer custom tersebut. Sebenernya sih, ini bahan untuk pembahasan video youtube gua. Tapi karena beberapa kendala minggu lalu, akhirnya gagal produksi. Jadinya gua buat untuk postingan blog dahulu.


Selama hampir setahun gua pakai speedometer custom ini, karena awalnya gua bosen dan pengen modif motor tapi bingung sekaligus takut pak pol juga 🤭. Akhirnya di parkiran pabrik sewaktu masih kerja, gua melihat FU injeksi temen gua.


"Wih, speedonya bagus nih digital."


Akhirnya gua tertarik, awalnya bertanya ke salah satu teman kerja gua. Apakah bisa speedometer FU injek dibuat PNP (langsung pasang) ke FU karbu? Dia bilang bisa asal mengerti kabel-kabel dan soket-soketnya.


(Baca juga: Idealisme? Gbl0k!!

Baca juga: Gak Kenal Diri Sendiri, Malah Orang Lain yang Lebih Tau 🥴)


Akhirnya gua searching lebih lanjut dan ketemu salah satu lapak di Bukalapak. Lapak yang membuat speedometer custom khususnya FU injeksi pnp FU karbu. Kebetulan pelapak berada di Tangerang, awalnya gua mau pesan dan sekaligus pasang di lapak atau bengkel terdekat tkp lapak, tapi ternyata enggak sehari jadi. Gua menunggu sekitar 1 minggu kurang, sebenarnya lama di menunggu bahannya yaitu speedometernya. Apalagi speedometernya ori (kata si pelapak).


Nah, selama hampir setahunan ini apa sih yang gua rasakan? Check out dibawah gaes ku 👇.



Kelebihan:

1. Tampilan Lebih Modern.

Dengan masang speedo ini, tampilan dari preview rider lebih modern aja gitu. Karena motor tahun muda sudah menggunakan speedometer full digital, hampir semuanya. Apalagi gua pesen untuk lampu speedometernya dijadikan warna biru, karena sebelumnya warna-warni mencolok gua enggak suka. Jadi kelihatan deh bedanya dengan FU karbu sejenis motor gua dan bedanya dengan FU injeksi juga, karena speedometer FU FI warna merah.


2. Bisa Manage Waktu.

Ini sih kerasa banget bagi gua. Sewaktu masih kerja di pabrik, gua hobi berangkat mepet. Pokoknya gua ingin sampai pabrik, absen terus masuk 🤣. Mungkin itu juga yang membuat gua kurang punya banyak teman 😁.

Nah, sewaktu berangkat gua bisa perkirakan waktu nih karena di speedometer ada fitur jam. Jadi gua bisa ngebut atau pelan untuk sampai di pabrik seperti biasanya, enggak telat sesuai peraturan pabrik atau kecepetan sesuai ketentuan gua 😁. Lalu sekarang juga gua sering ngojol pakai motor FU gua, karena motor bokap yang matic sudah sering dipakai. Jadi gua bisa manage waktu, jam segini mau nongkrong atau muter dimana, jam segitu gua ada dimana. Yah, walau enggak ngaruh ke anyep sih 😢.


(Baca juga: Setahun Bersama FU Karbu

Baca juga: Review Game Android WildCraft. Simulator jadi Hewan)


3. Enggak Lupa Posisi Gear.

Sebenarnya gua enggak lupa-lupa banget dan ini enggak ngaruh-ngaruh banget. Tapi bagi rider yang baru megang koplingan, biasanya agak risih kalau lupa posisi gigi. Walaupun sebenernya tinggal langsung hajar gas tinggi terselesaikan sih asal bedanya 1 doang, misal harusnya di gigi 2 tapi masih di gigi 3.

Tapi, pokoknya lumayan membantulah indikator gigi ini.


4. Beda

Poin ini masih ada kaitannya dengan poin pertama. Prinsip modif gua adalah "beda dari sekitar", artinya modif memang punya konsep enggak asal ikut-ikutan aja. Mungkin itu sebabnya motor gua masih standar 🥴. Dengan dibekali speedometer custom, motor jadi beda. Berbeda dengan seangkatannya dan berbeda dengan adik-adiknya yang muda. Apalagi motor kalian yang awalnya sudah gantenx, mantep lah kalau pasang ini (bukan promosi, menurut gua.).


Kekurangan:

1. Ringkih.

Namanya buatan tangan bukan mesin. Jadi wajar ada kekurangannya. Paling utama yang gua rasakan adalah ketika switch-nya rusak padahal belum ada 6 bulan. Akhirnya gua pesen ke pelapak switch nya. Karena pas ke bengkel katanya harus beli ke pembuat customnya.


2. Penghitung Kpj Korupsi.

Ini sudah gua bahas di post dan video reviewnya, kalau penghitung kpj (kilometer perjam)nya korupsi. Di speedo ori bawaan sudah 60 km/j, di speedo ini baru sampai 50 km/j 🤣. Jadinya kalau orang lain yang bawa pasti ngebatin "anjir 50 km/j aja udah kayak enggak kuat ini motor."


3. Untuk Tukar Tambah / Jual Susah.

Beberapa bulan lalu, gua berniat untuk balik ke speedo bawaan. Tapi karena speedo bawaan gua sudah dijual seharga 170k, akhirnya gua mencari tukar tambah. Gua waktu itu maunya 600k + speedo ori FU 2014.

Namun, paling mentok hanya 300. Ada sih satu orang sampai 500k namun keadaan speedo dia kurang sreg di gua. Jadinya (menurut gua) buat tuker tambah atau jual itu agak susah. Bahkan ada yang ngajakin BARTER dengan speedo biasa FU 2014.

"Mahal amat nambahnya. Lagian kan punya gua ori 2014."

Ya iyalah bgsd. Punya gua custom bahan FU FI ori. Ngebuat speedometer FU biasa warna warni aja bisa 100, apalagi yang custom PNP berbahan ori.


(Baca juga: Habis Begadang Mandi, Beneran bisa Meninggoy?

Baca juga: Review Game Android Volley Championship)


Oke, itulah testimoni gua selama hampir setahun memakai speedometer custom FU injeksi di FU karbu. Jika ada pertanyaan, kritik maupun saran silahkan komen ya 😆. Mohon maaf apabila postingan ini banyak kekurangan dan terdapat kesalahan gaes.



Terima kasih,

Wassalam.

Baca Juga